Pagi, siang, sore atau malam. Aku tak tau suasana seperti apa kala itu. Mungkin hanya Tuhan, ibu dan ayahku yang tau. Kakakku juga mungkin tau. Maret 1994, tepatnya di Dusun Tamansari, Kelurahan Watugajah, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta aku merasakan dan mengalami hal yang tidak bisa kuingat lagi sekarang. Mungkin aku terlalu kecil untuk mempunyai banyak ingatan saat itu. Ya memang terlampau kecil, karena aku baru saja terlahir dari dalam perut ibuku. Aku bahagia meski tanpa ingatan kelahiranku, karena ibu dan ayahku akan selalu menjadi pembawa cerita paling handal ketika aku bertanya mengenai itu.
Hari itu menjadi terakhir kalinya ibuku melahirkan anak. Tuhan tak ingin menitipkan anak ke-sembilan kepada ayah dan ibuku.
-Kosan Lt. 2-